Casing Handphone Batik Berbahan Bambu Omzet 100 Juta

Profil Pengusaha Nurlita Afrizal



Casing handphone asal China sudah marak. Nah, mengusung budaya kental, Nurlita menjajal masuk diantara ketatnya urusan ekonomi tersebut. Dia menciptakan kesempatan lewat batik. Nurlita menciptakan casing telephon yang bermotif batik dan wayang. Biar lebih unik, Nurlita menggunakan materi bambu biar terkesan lebih budaya.

Kenapa dari bambu ternyata ada alasan. Nurlita mungkin pernah mempelajari jam tangan kayu. Lewat materi bambu maka beliau lebih mudah berproduksi. Lantaran bambu lebih cepat tumbuhnya. Kemudian satu fakta menarik yakni bambu lebih cuek kalau dijadikan casing handphone.

Bayangkan dalam 1- 3 tahun sudah dapat ditebang. Usaha ini kemudian diberinya nama Batik Geek. Ia lalu menjelaskan kenapa urusan ekonomi casing handphone. Ternyata Nurlita pernah berjualan aneka komplemen handphone dulu. Kalah saing Nurlita justru membuat casing handphon buatan dirinya sendiri, unik.

Bisnis kreatif


Dia dibantu seorang sahabat erat Afrizal. Usaha bermodal Rp.3 jutaan bermula di tahun 2012 silam. Uang tersebut merupakan hasil lomba perencanaan bisnis. Kalau dapat dibilang, Nurlita sama sekali tidak keluar uang hanya bermodal kertas proposal. Mereka eksklusif mencari materi mengaplikasikan rencana mereka.

Tahun 2009 Nurlita pernah berjualan online. Salah satunya ya beliau berjualan aksesoris handphone impor. Lalu tahun 2012 barulah beliau berbisnis serius lewat brainstorming dan penelitian. Kebetulah ketika kuliah ada peran membuat business plan hingga balasannya dilombakan.

Awalnya Nurlita menjual casing handphone garsing. Waktu itu saingannya banyak sekali. Dia menjual lebih mahal yakni Rp.80- 100 ribu, padahal di pasaran harganya antara Rp.10- 50 ribu. Yah kalau orang tau ini pastilah mereka akan memilih membeli ke tempat lain.

Disisi lain batik tengah booming layaknya casing garsing. Dia lantas berpikir kenapa tidak membuat serupa tapi tak sama. Ia kemudian membuat contoh batik original lewat ukiran. Mahasiswa Universitas Telkom ini lantas menceritakan apa kesulitanya: Banyaknya model handphone menjadi masalahnya.

Permintaan banyak tetapi Batik Geek hanya memproduksi buat produk tertentu. Jadinya Nurlita harus siap mengecewakan antusias masyarakat Indonesia. Casing dijual kisaran Rp.300- 400 ribu. Per- harinya telah memproduksi 30 hingga 50 casing handphone. Omzetnya jangan kaget ya bisa hingga Rp.50- 100 jutaan.

Ia menyebut tidak cuma Indonesia. Berkat kekuatan internet, bisnisnya bisa merambah pasar Jerman, ia bahkan memiliki reseller sendiri. Untuk penghargaan mereka pernah diikutkan ke proyek Little Bandung ke Paris oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Nama negara tempat Eropa, terutama Jerman, Belanda dan bahkan hingga Korea, sudah menjadi peminat perjuangan casing batik ini.

Bisnis proposal


Banyak dilakukan biar business plan mereka sukses. Menyempurnakan urusan ekonomi diatas kertas bukanlah satu perkara mudah. Penilitan soal materi sudah dilakukan Afrizal. Bagaimana dasar pembuatan, desain motifnya, serta ikon ponselnya. Afrizal lantas traveling ke beberapa daerah di Indonesia.

Ia menyebut motif tribal. Tahun 2011 hingga 2012 masih ramainya motif aztec dan tribal. Dan ketika tengah berpergian ke penjuru Indonesia, ia menyadari Indonesia memiliki potensi soal motif. Banyak desain dapat ia gunakan dari Sabang hingga Marauke. Sekalian mereka melestarikan budaya lokal milik Indonesia lah.

Proses pembuatan terbilang singkat awal- awal. Casing bambu Afrizal lantas memenangkan Entrepreneurstar 2012 oleh SBM ITB di Jakarta. Karena peringkat dua mereka menerima uang Rp.3 juta. Memanfaatkan internet beliau semakin garang memasarkan produknya.

Di Juni 2012, mereka resmi melaksanakan test market, dan responnya diluar dugaan. Permintaan akan casing handphone mereka melonjak. Bahkan bisa masuk ke toko retail, yakni di toko- toko alun- alun Grand Indonesia, ada di People Project by Localfest di Kuningan City dan The Addict Menado dan di Surabaya.

Tips sukses seorang pengusaha muda. Inilah beberapa tips kau dapatkan dari Afrizal. Jika kau galau akan wangsit bisnis, carilah sesuatu yang disukai. Apabila kau sudah memiliki wangsit urusan ekonomi jangan ditunda. Mulai suatu urusan ekonomi secepat mungkin, jalankan satu wangsit dulu hingga maksimal, barulah berbagi unit lainnya.