Teh Pinggir Jalan Your Tea Waralaba Murah Thamrin

Profil Pengusaha Indra Thamrin 



Seorang pria kelahiran 29 Juni 1988 asal Palembang, Sumatra Selatan. Namanya Indra Thamrin atau sering dikenal sebagai pemilik waralaba teh berjulukan Your Tea. Pendidikan formal Indra mulai TK hingga SMA di Yayasan Xaverius Lubuklinggau. Dia memiliki banyak prestasi dibidang akademis semenjak bersekolah dulu.

Hanya cowok biasa yang kini menjadi pengusaha sukses. Juga pengusaha biasa mengawalai hidupnya dari serangkaian kegagalan. Bermula di 2006, dimanan beliau merantau hingga ke Bogor, Jawa Barat dengan niat melanjutkan kuliah Sarjana mengambil Komunikasi dan Pembenganan Masyarakat, Institut Pertani Bogor.

Dalam empat tahun berkuliah ia menyadari akan hal. Bahwa Thamrin memiliki passion dibidang bisnis. Maka beliau mulai melirik aneka macam peluang berbisnis sendiri. Sambil berkuliah, mengikut ekstra, beliau juga sibu urusan ekonomi yang dibantu beberapa temannya.

Kemampu dibidang public- speaking yang terasah. Ia bisa meyakinkan bahwa urusan ekonomi dijalankan bukanlah sekedar bisnis. Tetapi peluang bagi kita semua mengusung konsep waralaba. Bisnis diusung Thamrin bukan tanpa perjalanan panjang, banyak trial and error dijalaninya.

Usaha dirintis semenjak 2008 mengusung selogan bahwa teh menjadi minuman kedua. Setelah air putih makan orang akan melirik minuman lain, ibarat teh atau kopi. Rasanya tidak berat serta kandungan nutrisi baik buat badan menjadi pilihan. Dibanding kopi teh lebih baik buat wanita apalagi jikalau bukan buat kulit.

Spontan berbisnis


Sebagai mahasiswa aktif mengikuti kegiatan. Terbersit dipikiran Thamrin disuatu siang akan minuman yang hambar menyegarkan. Menurut Thamrin pilihan minuman favorit orang pertama yaitu air putih. Sedangkan kopi menjadi pihak ketiga setelah teh. Lalu kenapa tidak Thamrin membuka perjuangan teh di kampusnya?

Pemikiran tersebut disambut beberapa sahabat Thamrin. Mereka sepakat mencoba aneka macam macam cara supaya bisa menyuguhkan teh berbeda. Potensi mahasiswa IPB kan mencapai 20 ribu jiwa. Susana cukup panas saat siang hari di ekspresi dominan kemarau juga mendukung.

Tiga bulan beliau mencoba meracik. Memang teh biasa dibuat semua orang. Hanya saja, Thamrin ingin minuman teh berbeda yang akan menjadi sumber bisnisnya. Sekali dipasarkan cita rasa berbeda segera disambut oleh masyarakat sebagai peluang.

Maka nama CV. Sari Hijau Lestari didirikan. Brand andalan mereka yaitu Your Tea beralamat lengkap di situs www.waralabateh.com. Tidak buru- buru diwaralabakan, Thamrin segera menyusun rencana hingga ia memasukan tehnya ke HAKI, serta membuat standar operasional.

Konsep waralaba diluncurkan pada tahun 2010. Kemudian Thamrin aktif melaksanakan digital marketing pada 2013. Tahun 2012 saja, beliau sudah mengantungi 82 mitra yang tersebar dari Jakarta, Sukabumi, Bogor. Dan itu tidak berhenti disana bahkan merambah ke Surabaya, Sidoarjo, bahkan Papua.

Sebenarnya jikalau dilihat sekilah sama ibarat teh lain. Namun Thamrin mewajibkan pewaralaba memakai es watu kristal dari air matang. Agar tidak menjadi teh biasa, aneka varian rasa ibarat honey tea, flavor tea, serta cappuccino tea dihadirkan. Kulitas daun teh juga diperhatikan betul oleh Thamrin supaya aroma melatinya kentara.

Harga ditawarkan setara minuman teh di warung. Dengan kepraktisan urusan ekonomi model booth membuat perjuangan ini lebih mudah dijangkau. Harga per- gelas dibandrol Rp.3000- 5000 bukan pukul 08.00- 21.00. Jika jualan Thamrin bisa menjual 900 cup gelas per- hari dengan omzet Rp.900.00 per- hari.

"Yang paling banyak diminati pelanggan yaitu varian rasa original tea dan milk tea," terang Thamrin.

Paket investasi antara Rp.2 juta hingga Rp.4 jutaan. Dengan peralatan yang telah disediakan oleh pihak Your Tea. Menariknya kontrak kerja bersifat selamanya dan tidak ada royalti fee. Hanya saja kau wajib membeli materi baku dari Thamrin.

Agar lebih menarik banyak calon mitra. Thamrin memiliki kelebihan soal pinjaman suport. Jika pengusaha biasa cuma melihat konsumen tetapi Thamrin lebih. "Saya juga akan membeberkan cara menjalankan urusan ekonomi teh kepada mitra," Thamrin menjelaskan. Ada panduan lengkap berbentuk e-book buat kau sebagai mitra.

Waktu balik modal menurut Thamrin tergantung pada cuaca dan lokasi. Kalau sukses mitra dapat kantongi omzet Rp.9 juta per- bulan yaitu menjual minimal 100 gelas saja. Finalis Wirausaha Muda Mandiri ini yakin bahwa tehnya memiliki kelebihan.

Bisnis teh Thamrin memiliki segmen luas, tidak tergantung kelas ekonomi, tidak umur, ataupun jenis kelamin jadi ceruk pasarnya luas. Lokasi juga gampang sebab sifatnya booth. Makara kau bisa jualan di pinggir jalan sebab mudah dibawa- bawa.

Selain menunjukkan peluang investasi ke banyak orang. Thamrin juga berinvestasi ke dirinya sendiri. Yakni ia hidup sebagai vegetarian. Dia juga menjadi pembicara aneka macam program kewirausahaan. Dia pernah menjadi ajudan dosen di kampusnya juga loh. Pria perfeksionis ini sudah 10 tahun lebih menjalani hidup cuma makan sayur.

Thamrin juga ketua Indonesian Vegetarian Society (IVS) cabang Bogor. Dia tertarik akan investasi properti dan emas. Ia kemudian melanjutkan kuliah pasca sarjana Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor. Pria yang dikenal dengan motonya "Never Give Up" mengajak kau menjadi wirausaha muda juga, yuk.