Sewa Mobil Lamborghini Jakarta Bandung Karena Hutang

Profil Pengusaha Aldi Febian Mahabian 



Punya hutang alasannya yakni memilih menjadi pengusaha. Itu sudah menjadi resiko dan dirasakan sendiri Aldi Febian Mahabian. Tetapi sekali pengusaha bangun akan sukses melebihi sebelumnya. Kisahnya bermula dari urusan ekonomi masakan gagal. Kegagalan tersebut membuat Aldi berhenti kuliah buat membayar hutang.

Melunasi hutang alasannya yakni salah perhitungan. Ia menceritakan dirinya nekat berhutang kepada teman. Senilai bunga 5% per- bulan. Dengan penuh percaya diri, Aldi berbisnis masakan yang dianggapnya mudah. Akan tetapi aneka urusan ekonomi masakan dalam waktu enam bulan tersebut gagal total.

Aldi berjualan aneka masakan dalam enam bulanan. "...hanya bertahan enam bulan. Bangkrut," kisahnya. Pria drop out Universitas Telkom ini, kejepit oleh keadaan dan membawa inspirasi urusan ekonomi baru. Untuk bertahan hidup sementara ia bekerja serabutan sopir kendaraan beroda empat sewaan semenjak 2011.

Bisnis sewa


Anak muda ini mulai bergeriliya membuatkan usahanya. Usaha menyopiri kendaraan beroda empat sewaan melalui banyak sekali situs jejaring sosial internet. Target ingin dicapai Aldi yakni mereka disekitaran usahanya di Bandung. "Tidak pakai modal. Hanya lewat Twitter. Jasa sewa driver yang good looking," utasnya.

Ide urusan ekonomi diatas lantara mendengar cerita. Keluhan seorang masyarakat dikala menyewa kendaraan beroda empat sewaan. Dari keluhan wacana layanan, keadaan mobil, termasuk penampilan si sopir. Penekanan impian masyarakat ia tangkap ialah kurang komunikasi dan sopir berdandan kurang rapi.

Agar lebih mendongkrak, Aldi menekankan dirinya menjadi pakar akan Kota Bandung. Sebagai salah satu destinasi wisata memperlihatkan layanan berkeliling kota. Wawasan sebagai anak muda membantu banyak soal menjadi sopir sewaan tersebut. Pilihan urusan ekonomi ini tepat, berkembang dari satu orang, sekarang menjadi jasa rental.

Penyewaan kendaraan beroda empat gaul warga Bandung. Ia mengajak sahabat yang punya mobil. Sistem bagi hasil diterapkan ia dengan seadilnya. Jumlah sopir bertambah lewat memberdayakan mahasiswa. Klien perjuangan Aldi semakin luas saja semakin berkembang.

Pria asli Cirebon ini bermula dari bisnsi tur keliling kota. Semakin lama usahanya berkembang melayani tur jarak jauh. Fokus urusan ekonomi sewa kendaraan beroda empat Aldi juga menyebar ke banyak sekali program unik. Mulai mengantarkan ke program pernikahan, wisudaan, ataupun mempromosikan perusahaan. Atau juga butuh sahabat ngobrol siap ia layani.

Ataupun meningkatkan daya jual bersosial. Lantaran sopir dipekerjakan Aldi benar- benar spesial. Bahkan layak deh dibawa mahasiswi buat mendampingi wisuda mereka. Tidak mau tanggung, Aldi telah siap dalam berekspansi. Termasuk me tur keliling premium bermobil kece Toyota Lamborghini atau Alphard, siap.

Layanan kelas atas ini biasanya diminta perusahaan. Banyak alasan orang memesan layanan kelas atas Aldi, mulai dari aktivitas promosi ataupun juga program pernikahan. Target ekspansi pun sudah digadangnya yakni di Bali dan Jakarta. Selain itu, ajakan dari Malaysia dan Singapura telah rutin lewat email, meminta layanan tour guide.

Banyak pesanan berkat internet termasuk dari Malaysia. "Jadi, akan ada dua anak perjuangan kami tahun depan," imbuhnya. Kini beliau telah memiliki delapan pengemudi dan masih memikirkan ekspansi. Sebagai pionir dirinya cukup percaya diri belum ada pesaing berarti. Namun persaingan ketatat mendatang tidak dapat dipungkiri lagi.