Amoy Cantik Pengusaha Muda Cincau

Profil Pengusaha Meliana Ling Fang 


 
Menjadi pengusaha merupakan jalan hidup Meliana. Wanita Tionghoa berjulukan lengkap Ling Fang, sudah asik berbisnis sementara teman- temannya sibuk kuliah. Asiknya beliau berbisnis bareng sang pacar, yaitu Elsby Edwin Tjitojo, dimana sekarang menjadi suaminya dan bersama menjalankan urusan ekonomi cingcau khas Singapura.

Dia meracik sendiri resepnya. Tidak dipungkiri urusan ekonomi cingcau bukanlah pertama. Banyak persaingan tentu membuat beliau sempat tegang. Apalagi persaingan terkadang kasar, bisa saling menjatuhkan meski sama- sama mencari makan. Wanita bagus ini sudah terbiasa akan hal tersebut bahkan sudah tidak kaget.

Omzet menurun ya lumrah dijalani pengusaha. Dia bahkan kehilangan tiga outlet cincau hingga tersisa tiga. Meliana tidak memungkiri adanya perbuatan curang. Oleh alasannya ialah itu beliau berhati- hati dalam mengambil pegawai menjaga outletnya. "Itulah tantangannya," tuturnya.

Berjualan belum tentu untung. Usaha yang dijalankan bersama pacar semenjak 2012- an tidak selalu berlimpah. Apalagi beliau memulai sendiri dari nol meski bersama sang pacar tentunya.

Ia pun memperketat komunikasi dengan karyawan. Maksudnya bukan untuk mencurigai loh. Meliana lanjut jelaskan ini biar tidak ada jarak diantara mereka. Perempuan kelahiran 21 Mei 1989 tidak memungkiri jikalau berwirausaha bukanlah hal mudah.

Tetapi beliau menemukan kenyamanan dikala berusaha sendiri. Karena tidak perlu bekerja dibawah perintah orang lain. Bisa bekerja semaunya tanpa ikatan waktu. Tetapi, Meliana mengingatkan kita anak muda biar lebih ulet dan kerja keras alasannya ialah kita bekerja sendiri.

Meski pengusaha muda, bukan berarti Meliana duduk kalem sambil ngopi. Pengusaha cincau bagus ini harus rela bangun pagi- pagi. Sebuah kedisiplinan untuk bangun sempurna waktu dan mengerjakan tugasnya. Ini bentuk kesepakatan pilihannya menjadi pengusaha muda.

"Disiplin dan sadar dengan tanggung jawab perjuangan sendiri," tandasnya.

Menjaga usahanya beliau menjalankan perjuangan semi- waralaba. Meliana tidak pernah bolos mengunjungi outlet setiap hari. Pengembangan outlet tetap perlu meski kegagalan akan menghantui. Ia meyakinkan pengusaha muda harus berekspansi. Termasuk memperkaya varian produk biar tidak membosankan pelanggan.

Sempat urusan ekonomi meredup tetapi kini beliau bangun lagi. Kini beliau mendisplinkan karyawan biar bekerja lebih teliti. Meliana memastikan setiap takaran cincau buatannya tepat. Kalau hingga takaran berbeda maka ia pastikan rasanya akan berubah.

Dia tidak takut dengan bermunculan perjuangan cincau lain. Asalkan beliau bisa mengatur waktu sempurna guna. Ia yakin bahwa usahanya akan lancar. Satu prinsip dipegang beliau dan sang suami soal berbisnis: Orang pandai itu banyak di dunia ini, tapi orang yang berani mencoba sedikit.

"Bagi saya urusan ekonomi bukan untuk dipikirkan tapi dijalankan dengan baik," tutupnya.