5 Jalan Meluncurkan Perusahaan Agar Tetap Kuat

Artikel Bisnis: Menumbuhkan Perusahaan 



Mencari tau elemen apa yang menumbuhkan urusan ekonomi kita. Scott Belsky, presiden administrator Adobe sekaligus pendiri startup Behance, memiliki sedikit banyak penjelasan mendetail. Dikutip dari situs Entrepreneur.com, apakah membuat kesuburan dalam binis: Kreatifitas seimbang, kolaborasi, serta pandangan yang dijalankan.

Berikut tips buat kau pengusaha startup. Bagaimana meluncurkan perusahaan yang akan tumbuh subur. Bukan pendek dan berhenti ditengah jalan, tetapi panjang bahkan menjadi besar:

1. Sadari batasan

Pengusaha itu perfeksionis terkadang, tetapi ternyata menjadi pengusaha berarti menjadi master dalam halnya mendelegasikan. Kamu tidak mampu mengerjalan semuanya sendiri. Menyalahkan orang lain sebab akhirnya tidak sesuai impian kamu.

Bahkan pengusaha sekelas Calvin Klein juga punya delegasi. "Tidak satupun berkata wacana mereka, tetapi mereka memilik orang- orang tersebut," tutur Belsky.

2. Butuh melihat jauh sebelum mempekerjakan

Bagi Belsky, orang dalam startup lebih utama dibanding produk itu sendiri. Meluncurkan perusahaan yaitu pelatihan panjang dalam ketidak pastian. Butuh penegasan berulang bahwa perusahaan berbasis pelayanan itu butuh pasak- pasak besar lengan berkuasa untuk bertahan. Dalam hal ini biar sanggup menghadapai tornado diharapkan kerja tim.

"Kamu pasti akan salah, ataupun paling tidak 50 derajat kesana," ucap Belsky. "Tetapi dengan penempatan orang- orang tepat, anda akan menaha itu -meski bersama beberapa orang tidak tepat."

3. Jangan biarkan seni administrasi menggantikan eksekusi

Ketika memenuhi logistik penting, malah tim kerja kau sibuk memikirkan bagaimana hingga di titik A ke titik B dibanding melaksanakan tugasnya nyata, maka kau bermasalah.

"Saya tidak menyukai proses," jelasnya. Baginya mempelajari proses sebetulnya tidak cocok. Baginya itu bahkan nampak menyerupai kotoran dalam penetapan.

Ini dibuktikan 10 tahun lebih bekerja menjadi CEO Behance, menyimpulkan bahwa menetapkan seni administrasi terlalu komplek terkadang menerangkan kurangnya kepercayaan diri. Dibanding kau terlalu sibuk akan satu dilema dalam proses, kenapa tidak mundur selangkah, membuat ruang keputusan untuk kau bernafas.

4. Jangan menggandakan kompetitor

Bagi kebanyakan entrepreneur, peran meningkatkan layanan serta produk tak akan berhenti. Masuk waktu ketidak percayaan diri, penting bagi kau percaya akan visi dan jangan membandingkan diri kau dengan sosok kompetitor, saran Belsky. Apa yang bekerja bagi mereka belum tentu bagi kau dan pasar spesifik kamu.

5. Ikuti blueprint kau sendiri

Terkadang media masa cuma membahasa spektakuler entrepreneur atas pertumbuhan monster. Ini bukanlah cara adil menilai seorang entrepreneur sukses atau tidak. Semua perusahaan mengalami masa pertumbuhan berapapun kecepatannya.

Dalam pemikirian Belsky, entrepreneur yang berhati- hati, terkendali dan tidak khawatir untuk "membunuh rasa sayang mereka" akan berada di puncak. Ketika kau cuma memandang bagaimana membuat uang. Maka kau akan kehilangan pandangan apa yang lebih berharga, menyerupai halnya pegawai kamu.

"Anda hanya mulai khawatir wacana uang," katanya, "dan bukan wacana produk atau orang-orang."