Jualan Aksesori Bayi Beboo Awalnya Cuma Laku Dua Juta

Profil Pengusaha Syahrial Suryandana 



Menjadi pengusaha tidak harus monoton. Tidak melulu perjuangan masakan ataupun pakaian wanira -seperti hijab atau batik. Kami mencatat beberapa pengusaha sukses meraup untung lewat perjuangan aksesoris bayi. Salah satunya pengusaha berjulukan Syahrial Suryandana, pemilik brand Beboo, urusan ekonomi daerah duduk khusus bayi.

Pria Surabaya, Jawa Timur, yang mengawali usahanya dari mainan bayi. Pengusaha satu ini menemukan pandangan gres menganai alat memberi nyaman bayi. Beboo memasarkan aksesoris bayi berumur hingga 3 tahun. Produk bikinan Syahrial berbahan kain aman, mulai produk baby harness, topi menyusui, kemudian gendongan bayi.

Kesemuanya merupakan produk buatan lokal. Dimulai semenjak November 2011, bermodal gajinya sebagai seorang karyawan. Kain dirajut sendiri dibantu karyawan tambahan. Namun, ujung- ujungnya kesulitan untuk menjaga kualitas, karenanya beliau menyerahkan pembuatan seluruhnya ke konveksi.


Bermula beliau membeli mesin dahulu. Kemudian menerima penjahit, beliau mulai memproduksi sendiri namun susah menjaga kualitas. Syahrial lantas menunjukkan pembuatan ke konveksi. Jujur modal perjuangan dijalankan olehnya tinggi yakni Rp.50 juta. Itupun ternyata masih harus nambah Rp.10 juta.

Sayangnya, dalam produksi Beboo tidak untung, malah harus mengadakan aneka promosi, kemudian datang ke ekspo bayi. Memajukan perjuangan sendirian bukanlah hal mudah. Apalagi Syahrial mengusus perjuangan yang berbasis lokal. Usahanya hanya mengantungi omzet Rp.2 jutaan per- bulan.

Tetapi beliau mau eksklusif menyerah. Aneka cara promosi dilakukan semoga brand -nya dikenali. Hasilnya ya beliau bisa menaikan omzet hingga Rp.40 juta per- bulan. Dia menyebut omzet stabil antara Rp.30 juta hingga Rp.40 juta. "Kadang pernah Rp.20 juta," kenangnya. Namun beliau bisa mengatasi semua melalui promosi tepat.

Dia mengatakan usahanya akan laris memasuki selesai tahun. Nah jikalau lebaran malahan susah menjual lebih banyak -berbending urusan ekonomi pakaian dewasa. Pemasaran fokus lima pulau Indonesia, ditambah Malayasia dan Filipina. Untuk sasaran pasar mereka ibu muda yang barulah berumah tangga.

Pemasaran melalui online di www.bebooland.com. Penjualan menjadi praktis, cocok buat ibu muda paham akan teknologi, konsumen tidak perlu repot ke toko, cukuplah memesan melalui internet. Pasarnya ibu muda sibuk tidak mau diurus pihak ketiga. Memang produk Beboo mudah penyimpananannya dibanding lain.

Cakupan lebih luas menjadi alasan Syahrial fokus online. Penjualan ke luar negeri digunakan memanfaatkan pos. Perlengkapan bayi Beboo dijual antara Rp.157 ribu hingga Rp.250 ribu. Paling murah ialah produk topi wrape, atau topi khusus ibu menyusui. Topi tersebut digunakan ke bayi semoga dapat disusui.

Mimpi besar Syahrial bagaimana memperluas cakupan produk Beboo. Termasuk memperluas pasaran ke bayi umur hingga 5 tahun.