Nama Ratu Yuliana Pengusaha Aksesoris Selalu Optimis

Profil Pengusaha Ratu Yuliana Amaliyah 



Perjalanan hidup membawa mu ke banyak arah. Mungkin kini hidup kau tengah diuji dengan kekurangan. Tapi jangan biarkan problem membuat kau terpuruk. Sebuah pesan singkat yang penulis tangkap dari kisah seorang Ratu Yuliana Amaliyah. Dulu beliau bekerja sebagai waitress tetapi suka membeli banyak aksesoris.

Sampai aksesoris rusak diperbaiki sendiri. Kalau jaitan putus, Ratu perbaiki sendiri dengan tangan terampil itu. Wanita memang memiliki kelebihan dengan benda- benda kecil. Karena saking seringnya membeli aneka aksesoris, memperbaiki sendiri, beliau dikenal oleh teman- teman, keluarga, dan rejeki kumpul dari sana.

"...akhirnya saya jual ke teman- sahabat dan berlanjut jualan hingga kini," ceritanya kepada pewarta.

Bersamaan Ratu berbisnis sambil bekerjalah dia. Usaha sampingan tersebut ternyata lebih menarik. Alhasil wanita asal Banten ini mengambil keputusan buat serius. Bisnis yang lantas diberinya nama Rumah Ratu. Ia bisa tidak cuma menjual tetapi membuat aksesoris dan memperbaiki kembali (daur ulang).

Bisnis kreasi


Dari koleksi aksesoris lantas dikombinasi jadi satu. Prospek urusan ekonomi aksesoris dianggap oleh Ratu memiliki prospek bagus. Banyak sahabat dan keluarga memesan aksesoris. Cuma bermodal Rp.250 ribu sudah dapat menjadi urusan ekonomi lumayan. Berangsur waktu urusan ekonomi miliknya berkembang sejalan kreatifitas Ratu.

Keluar dari bekerja menjadi waitress, urusan ekonomi Ratu hingga sekarang bisa menghasilkan 100 kalung lebih. Ia dibantu karyawan serta keluarga. Awalnya beliau bekerja sendirian. Kemudian ada pacar membantu beliau dan ada keluarga mulai membuat aneka aksesoris wanita. Total ada 12 karyawan yang semuanya paruh waktu.

Bermula di tahun 2010 uang segitu dipakai membali materi baku dan peralatan di Pasar Jatinegara, Pasar Mangga Dua, dan Pasar Tanah Abang. Aksesori buatan Ratu ternyata menerima respon positif. Sukses membuat beliau bisa membuka toko Rumah Ratu di Blok M. Produksi aksesoris sudah mencapai 250 per- hari.

Tidak salah kalau berbicara perihal Ratu Yuliana berarti aksesoris wanita. Bahkan nih Ratu dikenal menjadi sosok dibalik beberapa artikel DIY di majalah Vemale.com

Berbisnis menjadi pengusaha ternyata lebih menjanjikan. Dia mengaku semua kebutuhan tercukupi dari cara berwirausaha. Sebagai tulang punggung keluarga dirinya bangga. Di jalan sukses, maka tidak mengejutkan, kalau Ratu sudah bisa membeli kendaraan beroda empat sendiri.

Pasar wanita memang sangat luas. Agar tetap berhatan ditengah persaingan ketat. Maka Ratu selalu bersiap membuat desain gres setiap bulan. Satu model untuk satu desain. Ia menunjukkan produk dengan pesanan khusus -customized sesuai seruan juga bisa. Produk handmade -nya menjadi produk tidak pasaran di jalan.

Produknya tidak cuma kalung, ada cincin, dan gelang. Produk buatan Ratu juga terjangkau semua kalangan. Ia mulai menunjukkan dari Rp.25 ribu hingga Rp.75 ribu untuk kalung, gelang seharga Rp.15 ribu hingga Rp.55 ribu, dan untuk cincin seharga Rp.15 ribu per- item.

Tumbuh bisnisnya kini sudah bisa berproduksi mencapai 800 hingga 1.000 pcs. Aksesoris buatannya selalu memiliki model variasi baru. Ketika masuk Idulfitri dan Natal, seruan bisa naik melebih rata- rata biasanya hingga 100%. Omzet per- bulan menurutnya antara Rp60 jutaan dengan margin untung hingga 50%.

Strategi jitu pemasaran melalui sosial media. Dari pemasaran ekspresi ke ekspresi hingga online lewat Facebook, Twitter, Instagram. Pemasaran juga sudah tidak cuma mencapai sekala lokal, nasional, tetapi hingga manca negara. Agar menaikan pendapatan ia menggunakan dukungan reseller, dimana ada diskon Rp.10 ribu per- pcs.

Rumah Ratu sudah punya reseller di Jakarta, Bandung, Bogor, Aceh, Lampung, Balikpapan, dan Padang. Ia juga punya reseller dari Malaysia, Kanada, Swedia, hingga Asutralia. Kendala menurut Ratu yaitu soal tenaga kerja. Butuh orang sempurna buat memegang pembuatan aksesoris. Butuh kriteria khusus diminta oleh nya sendiri.

Untuk problem harga dibanding aksesoris lain Rumah Ratu bersaing. Apalagi model ditawarkan tidaklah monoton. Untuk meningkatkan brand awareness, Ratu juga getol mengikuti aneka bazar, tujuannya biar ia bisa bertemu dengan orang- orang berbeda. Agar bisa menyerap pengetahuan dari sesama pengusaha disana.

Tips sukses ala Ratu maka tetap konsisten. Bertahan dengan apa kecintaan kamu, dan jadikan itu urusan ekonomi yang menjanjikan. Usahakan tetap damai saat menghadapi sesuatu yang tidak diinginkan. Sukses Ratu dalam urusan ekonomi aksesoris wanita termasuk penggabungan unsur etnik, corak warna, serta kualitas dengan harga pas.