Bisnis Kasur Berteknologi Mutahir Merek Casper

Profil Pengusaha Neil Parikh dan kawan 



Seorang salesman akan berbicara cepat. Dimana ia akan menyampaikan banyak pilihan. Hingga kau akan membeli dengan harga telah mereka tentukan. Disisi lain butuh penyegaran di produk. Sedangkan beberapa produk membutuhkan sentuhan khusus layaknya matras. Inilah dongeng sukses perusahaan matras berjulukan Casper.

Perusahaan senilai industri $14 juta, dimana Casper menyampaikan inovasi distrup industri matras biasa yang menjual secara tradisional. Bisnis Casper unik yakni menjual satu jenis matras, tanpa fee, dan masa coba selama 100 hari percobaan. Ini bekerja loh urusan ekonomi Casper menjual $1 juta dalam satu bulan pertama.

Kemudian perusahaan asal New York ini menerima pinjaman modal kapital senilai $70 juta. Apakah ada problem ternyata menurut salah satu pendirinya, Neil Parikh, semua terletak dibawah kasurnya.

Jika menyebut urusan ekonomi Casper ingin merusak sistem urusan ekonomi permatrasan. Yah memang semenjak awal inilah satu tujuan perusahaan startup ini. Namun, semenjak itu pula, para pendiri perusahaan ingin lebih ke bagaimana mereka menciptakan industri wacana tidur, bukan daerah tidurnya.

Bisnis matras atau kasur ini memang banyak model. Faktanya semua cuma menunjukkan model dan semua pada dasarnya sama saja. Kamu tidak berharap 35 model berbeda tetapi tidur kau tetap sama. Berbeda dengan membeli mobil, dimana kau punya data wacana kekuatan, hemat materi bakar, AC -nya, tetapi matras?

Ketika mencoba aneka macam macam matras atau kasur. Pendiri Casper, Neil Parikh, membeberakan apa yang diperlukan masyarakat ialah backup. Produk memory foam memang penuh dukungan, tetapi panas dan tidak terlalu empuk. Jadilah mereka menambahkan latex dalam garis pinggirnya. "...dan memilik paten."

Luke Shewin, Chief Creative Office Casper dan salah satu pendiri, ia terbangun di kamar lantai empatnya dan mulai berpikir tidak sanggu membawa kasur berukuran besar ukuran queen's size. "Jadi bagaimana jikalau kita mampu mengkompres matras menjadi menyerupai bok sebesar lemari es?" terperinci Luke.

Lalu bagaimana jikalau mereka mampu mengirim matras itu lewat jasa pengiriman biasa. Ditambah bagaimana jikalau kau mampu mencobanya dulu di rumah. Jika tidak suka maka pihak Casper akan mengambil gratis. Memang beberapa perusahaan sudah melaksanakan itu. Tetapi berapa jumlah perusahaan meminta tambahan fee untuk pengembalian.

Bayangkan seorang pasangan yang memposting di Youtube wacana matras milik mereka. Mereka mencicipi pengalaman menakjubkan dari pemesanan, pingiriman, dan layanan purna- jual. Inilah tujuan utamanya. Para pelanggan akan terus bicara positif lewat sosmed dan mungkin mereka akan membeli beberapa set dan bantal.

Pengembalian alasannya ialah tidak puas sangat rendah. Mereka juga menyampaikan beberapa matras sebagai donasi kepada pihak tubuh amal. Ini akan lebih menguntungkan dibanding membersihkan dan menjual kembali yang mana memakan waktu antar negara bagian.

Bisnis teknologi


Membeli matras atau kasur biasanya setiap delapan hingga sepuluh tahun sekali. Perusahaan kasur tidak akan mikir siapakah kau -produk mereka akan tetap dijual. Tetapi bagi Casper, urusan ekonomi mereka merupakan satu urusan ekonomi jangka panjang.

Berbeda perusahaan lain, Casper menyampaikan pertanyaan dan senang menanggapi hal tersebut. Sebut saja apakah mereka butuh bok. Atau apakah matras mereka cocok dengan dipan yang sudah siap. Casper akan melaksanakan acara diskusi. Mereka bahkan tau siapa saja yang memakai dan atau jumlah anak, binatang peliharaan.

Mungkin aneh tetapi Casper fokus di kenyaman tidur kita. Bahkan mereka seolah ingin apa saja menganggu tidur kita. "Bagaimana aku mengubah orang ini menjadi advokat terbesar kami?" Ia menambahkan bahwa Casper Lab memiliki data pelanggan. Mereka berjumlah 15.000 orang dalam soal pengembangan produk sendiri.

Mereka (pelanggan) datang ke program event Casper, mencoba matras gres berupa prototipe, dan mereka itu seolah menjadi terobsesi akan tidur. Mereka mengirimkan data tidur mereka. Lalu mencoba produk gres lalu Casper akan memberi tau mastras mana cocok buat kamu.

"Kami menganggap perusahaan kami perusahaan teknologi dulu," lanjutnya.

Mereka menciptakan software bagaimana materialnya. Kemudian komponen matras apa dan bagaimana itu divisikan dan kapan dibangun. Dan dikala orang belum menerima matrasnya alasannya ialah kurir pengiriman belum sampai. Maka mereka akan menghubungi pribadi bahkan sebelum kau mengecek nomor resi.

Mereka menjual pribadi ke kostumer. Tidak ada struktur biaya bagia Casper. Mereka telah siap akan hal lebih besar yakni material dan nilai kembali. Dimana batas penjualan akan capai $1000 dimana pelanggan akan membeli kasur pertama mereka senilai $500.

Casper menyebutkan lingkungan tidur. Ya jadi dikala mereka mulai mengerjakan matras, maka tangan kreatif mereka masuk ke bantal dan aksesoris lain. Ketika kau bertanya bagaimana mereka memproduksi itu. Mereka menyebut ada 100 ketebalan berbeda dalam materi baik untuk matras, bantal, dan pelanggan sudah coba.

Butuh waktu 16 bulan buat satu bantal. Mereka menghitung jumlah bulu bebek bantal yaitu 90 persen dan 110 materi lain. Mereka juga telah memperhitungkan kenyamanan melebihi perlengkapan tidur yang orang lebih merasa nikmat yakni hotel. Untuk mengecek kenyamanan pelanggan Casper menyediakan satu lampu tracker.

Ketika urusan ekonomi Whole Foods menunjukkan gerakan makanan sehat. Maka Casper melaksanakan gerakan biar tidur sehat.