Bakso Rumput Laut Mahasiswa Maha Bakso

Profil Pengusaha Zaenal Arifin dan Mohamad Haiba 



Bosan akan bakso itu- itu saja. Zaenal Arifin bertekat membuat perbedaan mencolok. Bersama rekannya sesama mahasiswa, Mohamad Haiba, mengembangkn bakso berbahan rumput laut. Tidak cuma sebatas itu, mereka lantas membuatkan bakso kelapa muda. Jika dilihat bentuknya tidak berbeda sama- sama bulat.

Bakso buatan Zaenal tidak sekedar daging sapi. Tambahan rumput laut menimbulkan bakso makin gurih. Dia juga punya senjata lain yaitu bakso jamur. Berkat wangsit kreatif dua orang mahasiswa bisa meraih omzet mencapai Rp.13 juta.

Mahasiswa salah satu Universitas Swasta asal Jombang. Bermodal semangat kewirausahaan membuka satu gerai bakso di Jalan Raya Ceweng No.9, Kecamatan Jombang, Jawa Timur -depan SPBU Ceweng. Kedai bakso buka pukul 10.00 pagi hingga 10.00 malam.

Cara membuat bakso umum. Bedanya ditambah banyak sekali bahan, termasuk rumput laut, kelapa muda, dan juga jamur kecil- kecil. Semua dicampur bareng menjadi satu adonan. Rebus hingga matang hingga dapat dihidangkan.

Kesan bahwa materi baku biasa tetapi luar biasa. Para pengunjung mengaku senang bakso buatan Zaenal. Ia menyebut rasa rumput laut, kelapa muda, dan jamurnya bukan tempelan. Belum ada duanya di Indonesia kali yah. Sebagai mahasiswa keduanya mengaku senang dapat berbisnis sambil tetap berkuliah.

Berjalan hingga 1,5 tahun usahanya stabil. Rata- rata omzet Rp.13 juta selalu diraih. Gerai bakso yang lantas diberi nama Maha Bakso memang beda. Tambahan gerai milik keduanya memakai konsep lesehan. Konsep yang fokus menjadi daerah istirahat apalagi posisinya strategis arus mudik.

Di daerah ini dibutuhkan bisa menjadi daerah istirahat, meeting, ataupun sekedar ngobrol. Nuansa dibikinnya senyaman mungkin bermodal televisi laya datar dan alunan musik menghibur. Kedua mahasiswa ini masih mau terus berkreasi menciptakan materi bakso lain, yang tidak melulu menggunakan materi daging sapi.